Advertisement Bekerja di lapangan sebenarnya lebih mengasyikkan dibandingkan bekerja di belakang meja. Dengan bekerja di lapangan, kita dapat bertemu dengan banyak orang yang berarti bertemu dengan banyak kepribadian dan watak. Justru disitulah tantangan dan keasyikannya.
Dulu, waktu menjadi seorang wartawan, aku bertemu banyak orang dan secara tidak langsung belajar berinteraksi dengan banyak watak dan kepribadian. Aku yang awalnya seorang manusia yang keras karena tempaan hidup, akhirnya bisa lebih memahami dan menerima apabila berhadapan dengan orang lain. Ibarat kata, dahulu aku batu gunung yang kerasnya minta ampyun, tapi sekarang aku tetap batu, tapi bisa berubah menjadi kapas yang lembut.
Sekarang, aku bekerja di belakang meja, dan seni memahami karakter orang sangat bermanfaat bagiku dalam memanage 'orang-orangku'. Pun begitu saat aku harus bekerja bersama orang-orang yang sama sekali tidak aku kenal. Aku dapat cepat beradaptasi dengan mereka.
Seperti berhadapan dengan para anggota Komisi Pemilihan Umum dari sebuah daerah di luar Pulau Jawa. Dalam waktu cepat, aku dapat akrab dengan mereka, sementara, beberapa temanku bermasalah dengan anggota Komisi Pemilihan Umum dari daerah lain.
Begitu juga saat berhadapan dengan para anggota KPU Pusat. Alhamdulillah aku juga tidak mengalami kendala sehingga semua dapat berjalan lancar dan aku mendapatkan banyak bahan untuk artikel mengenai Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009.
So, apa maksud tulisanku ini dengan judul diatas? Maksudku, ya itu tadi. Dengan memiliki pengetahuan tentang psikologi manusia, hal itu akan sangat membantu kita dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan kita.
Gimana, Sepakat?! |
Agen togel Terpercaya ayokk coba in
BalasHapus